Nilai
Pemuliaan Sifat-Sifat Pertumbuhan Kambing Boerawa Grade 1-4 Pada
Tahapan Grading Up Kambing Peranakan Etawah Betina Oleh Pejantan Boer
Lembaga Penelitian Universitas Lampung
Dibuat: 2007-12-28
Keywords: PERTUMBUHAN KAMBING,PERANAKAN ETAWAH BETINA,PEJANTAN BOER
RINGKASAN
Penelitian dilakukan pada populasi kambing milik anggota kelompok tani Sumber ezeki, Desa Campang I, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus dengan metode eksperimental. Tujuan penelitian secara keseluruhan adalah embandingkan performans pertumbuhan, performans reproduksi, performans produksi, dan mutu genetik kambing Boerawa (Saburai ) Grade 2 (G2) dengan ambing Saburai Filial 1 (F1). Pengamatan tahun pertama dimulai 4 Januari ampai dengan 15 September 2007 dengan tujuan membandingkan performans ambing Saburai G2 dengan Saburai FI. Bahan penelitian terdiri dari 30 ekor ambing Saburai G2 dan 30 ekor Saburai Filial 1 (F1) betina yang sudah beranak satu kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa performans pertumbuhan (ratarata obot lahir =3,83 ± 0,13 kg, bobot sapih=24,62 ± 0,93 kg, dan bobot ahunan = 41,28 ± 1,87 kg) kambing Saburai G2 lebih tinggi daripada Saburai Fl (rata-rata bobot lahir = 2,87 ± 0,15 kg, bobot sapih=24,01 ± 1,35 kg, dan bobot setahunan = 38,38 ± 0,94 kg ). Performans reproduksi (efisiensi reproduksi 115,38 ± 12,31 %, service per conception=1,200 ± 0,407 kali, dan litter ize=1,94 ± 0,28 ekor ) lebih baik (P<0,05) daripada kambing Saburai F1(efisiensi reproduksi = 113,17 ± 6,69 %, service per conception=1,80 ± 0,61 kali, an litter size=1,67 ± 0,01 ekor ). Performans produksi (nilai Daya Produktivitas induk = 28,61 ± 2,46 kg dan Indeks Produktivitas Induk =77,90 ± 11,28 kg,) kambing Saburai G2 lebih tinggi daripada kambing Boerawa (Saburai) Fl (Daya Produktivitas Induk = 25,69 ± 1,50 kg dan Indeks Produktivitas Induk = 70,84 ± 11,90 kg). Mutu genetik (Nilai Pemuliaan = 25,78 ± 1,89 kg dan Most Probable Producing Ability pada bobot sapih= 24,80 ± 0,63 kg ) kambing Saburai G2 lebih tinggi daripada kambing Saburai F1 (Nilai Pemuliaan = 22,71 ± 0,76 kg dan Most Probable Producing Ability =22,71 ± 0,71 kg). Disimpulkan bahwa performans kambing Saburai G2 lebih baik daripada Saburai Fl.
June 6, 2009
Oleh: Sulastri,Ir.Lembaga Penelitian Universitas Lampung
Dibuat: 2007-12-28
Keywords: PERTUMBUHAN KAMBING,PERANAKAN ETAWAH BETINA,PEJANTAN BOER
RINGKASAN
Penelitian dilakukan pada populasi kambing milik anggota kelompok tani Sumber ezeki, Desa Campang I, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus dengan metode eksperimental. Tujuan penelitian secara keseluruhan adalah embandingkan performans pertumbuhan, performans reproduksi, performans produksi, dan mutu genetik kambing Boerawa (Saburai ) Grade 2 (G2) dengan ambing Saburai Filial 1 (F1). Pengamatan tahun pertama dimulai 4 Januari ampai dengan 15 September 2007 dengan tujuan membandingkan performans ambing Saburai G2 dengan Saburai FI. Bahan penelitian terdiri dari 30 ekor ambing Saburai G2 dan 30 ekor Saburai Filial 1 (F1) betina yang sudah beranak satu kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa performans pertumbuhan (ratarata obot lahir =3,83 ± 0,13 kg, bobot sapih=24,62 ± 0,93 kg, dan bobot ahunan = 41,28 ± 1,87 kg) kambing Saburai G2 lebih tinggi daripada Saburai Fl (rata-rata bobot lahir = 2,87 ± 0,15 kg, bobot sapih=24,01 ± 1,35 kg, dan bobot setahunan = 38,38 ± 0,94 kg ). Performans reproduksi (efisiensi reproduksi 115,38 ± 12,31 %, service per conception=1,200 ± 0,407 kali, dan litter ize=1,94 ± 0,28 ekor ) lebih baik (P<0,05) daripada kambing Saburai F1(efisiensi reproduksi = 113,17 ± 6,69 %, service per conception=1,80 ± 0,61 kali, an litter size=1,67 ± 0,01 ekor ). Performans produksi (nilai Daya Produktivitas induk = 28,61 ± 2,46 kg dan Indeks Produktivitas Induk =77,90 ± 11,28 kg,) kambing Saburai G2 lebih tinggi daripada kambing Boerawa (Saburai) Fl (Daya Produktivitas Induk = 25,69 ± 1,50 kg dan Indeks Produktivitas Induk = 70,84 ± 11,90 kg). Mutu genetik (Nilai Pemuliaan = 25,78 ± 1,89 kg dan Most Probable Producing Ability pada bobot sapih= 24,80 ± 0,63 kg ) kambing Saburai G2 lebih tinggi daripada kambing Saburai F1 (Nilai Pemuliaan = 22,71 ± 0,76 kg dan Most Probable Producing Ability =22,71 ± 0,71 kg). Disimpulkan bahwa performans kambing Saburai G2 lebih baik daripada Saburai Fl.
0 komentar:
Posting Komentar