PAKAN

Konsentrat Limah Pertanian

Popular Posts

Entri Populer

Kamis, 11 September 2014

PESTA KEMERDEKAAN PETERNAK



Community Developmment peternak kecil sangat membutuhkan penyemangat, promosi yang tidak kalah pentingnya dengan ilmu bibit, ilmu pakan, pengobatan. pelatihan, work shop dan di kemas dalam lomba ternak.
Koperasi Serba Usaha Peternak Motivasi, Do'a, Ikhtiar, Tawakkal (KSUP MDIT)
PEKON Gisting Atas, Blok 18, Kec. Gisting, Tanggamus, Lampung.
Oleh;
Sosro Wardoyo, S.Pt
Manajer KSUP M.D.I.T


Pesta Kemerdekaan Peternak di kemas dalam Kontes Ternak di adakan oleh Kopersari Serba Usaha Peternak Motivasi Do’a Ikhtiar Tawakkal (KSUP M.D.I.T) di Pekon Patoman, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu-Lampung, Minggu 7 September 2014. Kontes untuk masyarakat umum ini membawa masing masing sebagai peserta yang berdomisisli di kabupaten Tanggamus, Pringsewu dan Pesawaran.

Terdapat 7 kelompok peternak asal Kec. Pagelaran, Kab. Pringsewu, 4 Kelompok asal Kab. Tanggamus dari binaan Kampoeng Ternak Nusantara – Dompet Dhuafa (KTN-DD) selain itu juga ada beberapa dari pembinaan pemerintah kabupaten, berikut kelompok yang menjadi peserta;
1.    Kelompok Puspa Tanjung dari Pekon Talang Rejo dan Pekon Tanjung Anom Kec. Kota Agung yang juga merukan kelompok Asosiasi Kelompok Ternak (ASPONAK) Tanggamus yang merupakan lebaga dari seluruh kelompok ternak dari binaan Pemerintah Kab. Tanggamus yang berjumlah lebih dari 60 kelompok. Kelompok Puspa Tanjung merupakan kelompok bianaan sebagai hasil kerjasama KTN-DD dengan Pemkab. Tanggamus dalam menciptakan Sentra Ternak Kambing Boerawa di Tanggamus sejak tahun 2005. Saat ini beranggotakan 26 mitra, dengan jumlah ternak terakhir 189 ekor, kas terakhir Rp. 8.700.000,-. Kelompok ini salah satu testimony yang terkenal yaitu Bapak Sadio biasa membangun rumah, menyekolahkan anak hingga D3 hingga selesai.
2.    Kelompok Tunas Harapan dari Pekon Batu Keramat Kec. Kota Agung Timur, berdiri pada tahun 2008, dengan anggota 14 mita, populasi akhir sebagai asset kelompok 55 ekor dan kas terakhir 3.500.000,- Dengan testimony terkenal sebagai keberhasilan yaitu pembuatan saluran air bagi 27 keluarga yang diberi nama air untuk kehidupan.
3.    Kelompok Al-Barokah dari Pekon Gisting Atas, Kec. Pagelaran, berdiri pada tahun 2008, dengan anggota 12 mita, populasi terakgir sebagi asset kelompok 72 ekor , dengan kas akhir 4.542.700. Dengan testimony yang di banggakan yaitu Bapak Dasuki yang mampu membangun rumah, membiayai persalinan, membeli motor dari usaha peternakn dengan pengelolaan dana zakat infak dan shodakoh dari penyaluran Lembaga KTN-DD.
4.    Kelompok Maju Jaya dari Dusun Air Linggkar, Pekon Pagar Alam, Kec. Ulu Belu dengan jumlah anggota 12 mitra peternak, populasi ternak sebagai asset kelompok 50 ekor. Sebagai kelompok dampingan dana CSR PT. Pertamina Geothermal Energy yang di damping KSUP MDIT dari tahun 2013.
5.    Kelompok Karya Maju, Pekon Bumi Ratu, Kec. Pagelaran, yang di inisiasi KTN-DD tahun 2008 dengan anggota akhir 24 mitra, populasi ternak 101 ekor. Testimoni yang menjadikan pendampinag KTN-DD ini membarikan manfaat yaitu saat kelompok ini merenovasu mushola menjadi masjid yang megah.
6.    Kelompok Amanah, Pekon Karang Sari, Kec. Pagelaran di inisiasi KTN-DD tahun 2008 dengan anggota akhir 10 mitra, populasi ternak 101 ekor. Testimoni yang menjadikan pendampinag KTN-DD ini membarikan manfaat salah satunya yaitu Bapak Sarmo yang menjadi peternak kambing dengan populasi terbanyak di dampingan KTN-DD dari 5 ekor induk yang saat ini sudah memiliki populasi 30-an ekor.
7.    Kelompok Ganjar Sari dari Pekon Ganjaran, Kec. Pagelaran yang diinisiasi KTN-DD di tahun 2013. Saat ini asset kelompok sebanyak 118 ekor kambing dengan kas 304.000,- Testimoni yang menjadikan pendampinag KTN-DD ini membarikan manfaat yaitu kelompok sudah melakukan replacement terhadap hasil seleksi produksi, kelompok menjadi tuan rumah louncing dan lomba ternak pertama pada 27 Februari 2014 dalam program Sentra Ternak Kambing Pedaging Rambon Hitam Putih di Pagelaran.
8.    Kelompok Karya Candi berkedudukan di Pekon  Candi Retno, Kec. Pagelaran yang diinisiasi KTN-DD di tahun 2013. Saat ini asset kelompok sebanyak 138 ekor kambing dengan kas Rp.1.035.000,- Testimoni yang menjadikan pendampinag KTN-DD ini membarikan manfaat yaitu dari bagihasil antara kelompok dengan anggota selama 1 tahun sudah menggunakannya untuk replacemen ternak sebanyak 8 ekor.
9.    Kelompok Sumber Maju berkedudukan di Pekon  Patoman, Kec. Pagelaran yang diinisiasi KTN-DD di tahun 2013. Saat ini asset kelompok sebanyak 81 ekor kambing di 16 mitra peternak dengan kas Rp.3.500.000,- Testimoni yang menjadikan pendampingan KTN-DD ini membarikan manfaat yaitu dari bagihasil antara kelompok dengan anggota selama 1 tahun sudah menggunakannya untuk replacemen ternak dan sudah membentuk kelompok tani wanita beranggota 5 orang ibu rumah tangga dalam pembenihan ikan lele.
10. Kelompok Sido Muncul berkedudukan di Pekon  Tanjung Dalam, Kec. Pagelaran yang diinisiasi KTN-DD di tahun 2013. Saat ini asset kelompok sebanyak 101 ekor kambing di 24 mitra peternak dengan kas Rp.3.500.000,- Testimoni yang menjadikan pendampingan KTN-DD ini membarikan manfaat yaitu dari bagihasil antara kelompok dengan anggota selama 1 tahun sudah menggunakannya untuk replacemen ternak sebanyak 8 ekor. Menjadi kelompok dengan kurban terbanyak tagun 2013 sebanyak 30 ekor.
11. Kelompok Subur Makmur berkedudukan di Pekon  Lugusari, Kec. Pagelaran yang diinisiasi KTN-DD di tahun 2014 ini yang merupakan kelompok termuda masih mendapat pembiayaan baru dengan jumlah ternak 44 ekor bibit.
Selain dampingan KTN-DD kelompok yang mengikuti lomba yaitu dari Kecamatan Adiluih Yaitu Kelompok Cahaya Tani yang merupakan kelompok yang memanfaatkan daun singkong, jenjet jagung sebagai pakan fermentasi 100%. Hadir juga siswa siswi dari SMKN Negeri Katon dari Kabupaten Pesawaran yang memeriahkan ikut memeriahkan acara dengan mengikuti lomba kategori menghiyas kambing lucu dan unik dan tidak lupa dari dari akademisi juga mengikuti acara yaitu dari Polinela Lampung dan Jurusan Peternakan dari Universitas Lampung. Untuk kontes ternak sapi diikuti oleh 27 peternak kecil dari Kelompok Sumber Maju yang ada di Pekon Patoman selaku tuan rumah karena untuk menhadirkan dari luar daerah mengalami kendala biaya transportasi karena KSUP hanya mamau memfasilitasi gratis pendaftaran hadiyah pembinaan yang kecil dan konsumsi kepada 300 orang yang hadir dan terlibat dalam acara ini.

Kontes  yang di perlombakan dalam kegiatan yang bertajuk PESTA KEMERDEKAAN PETERNAK  meliputi (1). Pejantan kambing eksekutif dari segala jenis kambing yang ada yaitu rambon, boerawa, boer, ettawa, kacang, jawarandu. Yang di menangkan oleh juara 1 kelompok Al Barokah yang di leleng dengan harga 15 juta hadiah pembinaan  Rp.500.00,-, juara 2 kelompok Al Barokah juga dengan hadiah pembinaan Rp.300.00,- dan Juara 3 kelompok Cahaya Tani dengan hadiah pembinaan  Rp.150.000,-. (2). Sepasang induk kambing rambon hitam putih yang di menangkan oleh juara 1 kelompok Sido Muncul dengan hadiah pembinaan  Rp.750.00,-, juara 2 kelompok Cahaya Tani dengan hadiah pembinaan Rp.500.00,- dan Juara 3 kelompok Sumber Maju hadiah pembinaan  Rp.250.00,-. (3). Sepasang calon induk kambing dari segala jenis kambing yang di menangkan oleh juara 1 kelompok Karya Candi dengan hadiah pembinaan  Rp.750.00,-, juara 2 kelompok Al Barokah dengan hadiah pembinaan Rp.500.00,- dan Juara 3 kelompok Tunas Harapan dengan hadiah pembinaan  Rp.250.00,-. (4). Menghiyas kambing lucu dan unik yang di menangkan oleh juara 1 SMKN 1 Negeri Katon dengan hadiah pembinaan  Rp.300.00,-, juara 2 kelompok Amanah dengan hadiah pembinaan Rp.200.00,- dan Juara 3 SMKN 1 Negeri Katon dengan hadiah pembinaan  Rp.250.00,-. (5). Induk sapi yang di menangkan oleh juara 1 Bapak Hermansyah dari Sumber Maju dengan hadiah pembinaan  Rp.500.00,-, juara 2 Bapak Jumono dari Sumber Maju dengan hadiah pembinaan Rp.300.00,- dan Juara 3 Bapak Sugiman dari Sumber Maju dengan hadiah pembinaan  Rp.150.00,-. (6). Calon Induk sapi yang di menangkan oleh juara 1 Bapak Suwarso dari Sumber Maju dengan hadiah pembinaan  Rp.500.00,-, juara 2 Bapak Sugiman dari Sumber Maju dengan hadiah pembinaan Rp.300.00,- dan Juara 3 Bapak Restu dari Sumber Maju dengan hadiah pembinaan  Rp.150.00,-.

Dari selain dari peserta dan tamu yang hadir sebanyak 300 orang acara ini dihadiri Bupati Pringsewu H. Sujadi Saddat beserta seluruh kepala dinas terkait dan tokoh masyarakat yang di mulai sejak pukul 09.30 itu. H. Sujadi Saddat mengapresiasi gegiatan itu dan berharap bisa diadakan 2 tahun sekali dan berjanji akan memberikan pasar ternak kambing domba yang merupakan pasar ternak kambing terbesar di Sumatra untuk di tindaklanjuti dimana selama ini pasar ini tidak mendapat sentuhan dari pemerintah. Dan beliau berharap bisa menjadi Kabupaten dalam hal daerah penghasil ternak kambing di Lampung. “Setelah kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Pringsewu mendukung dikembangkanya pasar hewan yang representative” kata H. Sujadi Saddat.

Sosro Wardoyo selaku Manajer KSUP M.D.I.T yang juga merupakan pendamping peternak menjadi keua panitia kegiatan dalam rangka memperingati HUT Ke-69 kemerdekaan NKRI. Tujuan dari acara ini yaitu memotivasi peternak dan menjaga keamanahan pengelolaan ternak, mengembangkan potensi lokal secara mandiri, memperkenalkan model pemberdayaan peternak kepada steakholder terkait, meningkatkan profesionalisme peternak dalam melakukan bisnis peternakan, mempererat tali silahturahmi diantara peternak dan memperluas jaringan pasar.

Selain itu “memberikan informasi dan inspirasi kepada pemerintah setempat bahwa peternak membutuhkan kelembagaan lokal seperti yang sudah di bentuk oleh Pemerintah Kabupaten Tanggamus yang bernama Asosiasi Kelompok Ternak Tanggamus (Asponak Tanggamus), dan lembaga dari KTN-DD yaitu KSUP M.D.I.T. Sosro Wardoyo, S.Pt


 
KONTES TERNAK. Dengan topi koboinya, Bupati Pringsewu Sujadi Saddat berfoto bersama kambing juara 1 kelas pejantan eksekutis dari kelompok Al Barokah, Asal Pekon Gisting Atas, Kec. Gisting, Kab. Tanggamus, kambing tersebut dilelang dengan harga 15 juta rupiah 
ASPONAK. Asosiasi Kelompok Ternak Tanggamus yang dengan ketua Bp. Rintoko dari Kelompok Puspa Tanjung, asal Pekon Talang Rejo, kec. Kota Agung, Tanggamus-Lampung tersebut di lelang dengan harga 10 jura rupiah.


MENGHIYAS KAMBING. Salah satu kontes yang diadalkan yaitu menghiyas kambing untuk menfasilitasi peternak yng memiliki kabing jenis potong dan agar peternak lebih bersemangat dan termotivasi.

0 komentar:

Posting Komentar